Kamis, 16 Januari 2014

PENGUKURAN (PRATIKUM 2)




1.        Akurasi mendefinisikan seberapa dekat hasil pengukuran atau eksperimen adalah untuk nilai yang sebenarnya. Hal ini terkait dengan tingkat penyimpangan dari suatu hasil dari nilai yang sebenarnya. Lebih dekat pengukuran adalah nilai yang benar, lebih akurat itu. Sekarang mari kita lihat apa yang dimaksud dengan presisi sehubungan dengan metode ilmiah. 

2.        Presisi adalah kemampuan untuk memproduksi hasil yang sama dalam percobaan atau pengukuran. Ini tidak mempertimbangkan apakah hasil yang dekat dengan nilai sebenarnya. Selama hasil secara konsisten atau berulang kali dekat satu sama lain, ada presisi dalam pengukuran. Jadi, hasil percobaan apapun bisa akurat tetapi tidak tepat (mendekati nilai benar tetapi tidak berulang atau direproduksi), akurat dan tepat (mendekati nilai benar dan direproduksi), tidak akurat tetapi tepat (jauh dari nilai benar, tetapi direproduksi atau berulang) , atau tidak akurat, tidak tepat (jauh dari nilai benar dan non direproduksi). Kasus terakhir adalah yang terburuk untuk memiliki untuk setiap percobaan atau insinyur ketika datang ke instrumen! Mari kita melangkah lebih jauh dalam perbandingan akurasi dan presisi vs telah melihat perbedaan antara keduanya. 

3.        Pengertian Error secara umum adalah "ksalahan". akan tetapi pengartian Error juga dapat di kelompokkan menurut penggunaan kata-katanya, contohnya Error dalam pengertian ilmu komputer yaitu tidak sanggup menampilkan data (tidak dapat melanjutkan ke system berikutnya). contoh lain seperi dalam gaya bahasa sehari-hari apa bila kita ingin menunjkkan sesuatu kepada orang lain, Error berarti: "tidak stabil, gila,kosong, dan lain-lain tergantung apa yang menjadi pokok permasalahannya".

4.        Kepekaan ialah sensitifikasi yang menggambarkan seberapa besar keluaran sistem instrumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar